Pelepasan dan Syukuran, Wakil Bupati “Hipnotis” Pelajar SMKS Dharma Shalihat Hingga Menangis di Pangkuan Orangtua

Kabar Aceh Kabar Ekonomi Kabar Hukum
Social sharing

Suasana sedih bercampur bahagia di momen pelepasan dan syukuran siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) Dharma Shalihat, Sabtu, (17/05/2025)

Bagaimana tidak, Wakil Bupati Nagan Raya, Raja Sayang dalam sambutannya meminta izin kepada para dewan guru dan pengurus yayasan Dharma Shalihat untuk berbagi pengalaman, motivasi dan imajinasi kepada para pelajar yang sebentar lagi akan meninggalkan sekolah tersebut untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi, dunia kerja maupun dunia wirausaha secara mandiriPada menit menit pertama terlihat para siswa masih begitu santai mendengarkan pengalaman seorang Raja Sayang saat masih bersekolah dengan segala keterbatasannya pada saat itu. Namun ia bangga menjadi orang nomor dua di Nagan Raya.

Selanjutnya saat Wakil Bupati itu mengajak para pelajar untuk memandang wajah orangtuanya, membayangkan perjuangan ayah dan ibu bahkan bagi yang tidak lengkap orangtuanya namun dalam berjuang mampu mendidik anak hingga berhasil tamat SMK.

Raja Sayang yang juga ketua Partai SIRA Nagan Raya itu juga berpesan kepada para siswa bahwa berbaktilah kepada orangtua, “Jika kalian remehkan orangtua kalian maka yakinlah kelak saat kalian jadi seorang ayah/ibu maka anak anak kalian akan memperlakukan hal yang sama kepada kalian,” motivasi Raja Sayang di hadapan puluhan pelajar itu

Beberapa menit Raja Sayang menyampaikan motivasi sebagai bentuk rasa kasih sayangnya kepada penerus bangsa mulai terlihat para siswa tak mampu membendung kesedihannya hingga menitikkan air mata.

Saat diberi kesempatan untuk memeluk dan meminta permohonan maaf kepada orangtua mulai isak tangis bergemuruh di halaman SMK Dharma Shalihat. Para orangtua pun memeluk erat sang buah hati dengan air mata kebahagiaan.

Sebelumnya, Pembina Yayasan Dharma Shalihat, Drs Falita Alam dalam sambutannya menyampaikan sekolah yang ia dirikan mulai tahun 2005 tersebut berlangsung secara mandiri, dalam waktu dekat pihaknya akan mengajukan MoU dengan Pemkab Nagan Raya agar mendapatkan bantuan dari beasiswa Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Terkait kegiatan syukuran dan wisuda hal itu terlaksana atas keinginan para orangtua dan siswa

Kegiatan ini terlaksana atas keinginan orangtua dan siswa, hal ini tidak menyalahi aturan.

Kita tidak bisa bendung apalagi orangtua siswa bahkan jadikan ini momen penting mereka karena anak tidak melanjutkan kuliah,” ungkap Falita Alam yang juga tokoh pendidikan di Nagan Raya tersebutIa juga tak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya, atas kehadiran Bupati Nagan Raya dalam hal ini diwakili oleh Wakil Bupati Nagan Raya yang juga putra Darul Makmur Raya tersebut. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *